Archive for Oktober 2008

Senyum = SMILE

Kisah di bawah ini adalah kisah yang saya dapat dari milis alumni Jerman, atau warga Indonesia yg bermukim atau pernah bermukim di sana . Demikian layak untuk dibaca beberapa menit, dan direnungkan seumur hidup.

Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya.Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama "Smiling." Seluruh siswa diminta untuk pergi ke luar dan memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan didepan kelas. Saya adalah seorang yang periang, mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir,tugas ini sangatlah mudah.

Setelah menerima tugas tsb, saya bergegas menemui suami saya dan anak bungsu saya yang menunggu di taman di halaman kampus, untuk pergi kerestoran McDonald's yang berada di sekitar kampus. Pagi itu udaranya sangat dingin dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian, saya menyela dan meminta agar dia saja yang menemani si Bungsu sambil mencari tempat duduk yang masih kosong.

Ketika saya sedang dalam antrian, menunggu untuk dilayani, mendadak setiap orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula antri dibelakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian

Suatu perasaan panik menguasai diri saya, ketika berbalik dan melihat mengapa mereka semua pada menyingkir ? Saat berbalik itulah saya membaui suatu "bau badan kotor" yang cukup menyengat, ternyata tepat di belakang saya berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil! Saya bingung, dan tidak mampu bergerak sama sekali.
Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih pendek, yang berdiri lebih dekat dengan saya, dan ia sedang "tersenyum" kearah saya.

Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam, tapi juga memancarkan kasih sayang. Ia menatap kearah saya, seolah ia meminta agar saya dapat menerima 'kehadirannya' ditempat itu.Ia menyapa "Good day!" sambil tetap tersenyum dan sembari menghitung beberapa koin yang disiapkan untuk membayar makanan yang akan dipesan. Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya 'tugas' yang diberikan oleh dosen saya.

Lelaki kedua sedang memainkan tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya. Saya segera menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental, dan lelaki dengan mata biru itu adalah "penolong"nya. Saya merasa sangat prihatin setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu kini hanya tinggal saya bersama mereka,dan kami bertiga tiba2 saja sudah sampai didepan counter.

Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan. Lelaki bermata biru segera memesan "Kopi saja, satu cangkir Nona." Ternyata dari koin yang terkumpul hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka (sudah menjadi aturan direstoran disini, jika ingin duduk di dalam restoran dan menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli sesuatu). Dan tampaknya kedua orang ini hanya ingin menghangatkan badan.

Tiba2 saja saya diserang oleh rasa iba yang membuat saya sempat terpaku beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat duduk yang jauh terpisah dari tamu2 lainnya, yang hampir semuanya sedang mengamati mereka. Pada saat yang bersamaan, saya baru menyadari bahwa saat itu semua mata di restoran itu juga sedang tertuju ke diri saya, dan pasti juga melihat semua 'tindakan' saya.

Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk ketiga kalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan. Saya tersenyum dan minta diberikan dua paket makan pagi (diluar pesanan saya) dalam nampan terpisah.

Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada di counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke meja/tempat duduk suami dan anak saya. Sementara saya membawa nampan lainnya berjalan melingkari sudut kearah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu untuk beristirahat. Saya letakkan nampan berisi makanan itu di atas mejanya, dan meletakkan tangan saya di atas punggung telapak tangan dingin lelaki bemata biru itu, sambil saya berucap "makanan ini telah saya pesan untuk kalian berdua.

Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya, kini mata itu mulai basah ber-kaca2 dan dia hanya mampu berkata "Terima kasih banyak, nyonya."Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya berkata "Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk kalian, Tuhan juga berada di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ketelinga saya untuk menyampaikan makanan ini kepada kalian.Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk lelaki kedua sambil terisak-isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh kedua lelaki itu.

Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari tempat duduk mereka. Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan tangis saya sambil tersenyum dan berkata "Sekarang saya tahu, kenapa Tuhan mengirimkan dirimu menjadi istriku, yang pasti, untuk memberikan 'keteduhan' bagi diriku dan anak-2ku! " Kami saling berpegangan tangan beberapa saat dan saat itu kami benar2 bersyukur dan menyadari,bahwa hanya karena 'bisikanNYA' lah kami telah mampu memanfaatkan 'kesempatan' untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang lain yang sedang sangat membutuhkan.

Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya, mereka satu persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin 'berjabat tangan' dengan kami.Salah satu diantaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan berucap "Tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua yang berada disini, jika suatu saat saya diberi kesempatan olehNYA, saya akan lakukan seperti yang telah kamu contohkan tadi kepada kami.

Saya hanya bisa berucap "terimakasih" sambil tersenyum. Sebelum beranjak meninggalkan restoran saya sempatkan untuk melihat kearah kedua lelaki itu, dan seolah ada 'magnit' yang menghubungkan bathin kami, mereka langsung menoleh kearah kami sambil tersenyum, lalu melambai-2kan tangannya kearah kami. Dalam perjalanan pulang saya merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan terhadap kedua orang tunawisma tadi, itu benar2 'tindakan' yang tidak pernah terpikir oleh saya. Pengalaman hari itu menunjukkan kepada saya betapa 'kasih sayang' Tuhan itu sangat HANGAT dan INDAH sekali!

Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah dengan 'cerita' ini ditangan saya. Saya menyerahkan 'paper' saya kepada dosen saya. Dan keesokan harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen saya ke depan kelas, ia melihat kepada saya dan berkata, "Bolehkah saya membagikan ceritamu ini kepada yang lain?" dengan senang hati saya mengiyakan. Ketika akan memulai kuliahnya dia meminta perhatian dari kelas untuk membacakan paper saya. Ia mulai membaca, para siswapun mendengarkan dengan seksama cerita sang dosen, dan ruangan kuliah menjadi sunyi.

Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang dosen dalam membawakan ceritanya, membuat para siswa yang hadir di ruang kuliah itu seolah ikut melihat bagaimana sesungguhnya kejadian itu berlangsung, sehingga para siswi yang duduk di deretan belakang didekat saya diantaranya datang memeluk saya untuk mengungkapkan perasaan harunya.

Diakhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis diakhir paper saya Tersenyumlah dengan 'HATImu', dan kau akan mengetahui betapa 'dahsyat' dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu.

Dengan caraNYA sendiri, Tuhan telah 'menggunakan' diri saya untuk menyentuh orang-orang yang ada di McDonald's, suamiku, anakku, guruku, dan setiap siswa yang menghadiri kuliah di malam terakhir saya sebagai mahasiswi. Saya lulus dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah saya dapatkan di bangku kuliah manapun, yaitu: "PENERIMAAN TANPA SYARAT.

Banyak cerita tentang kasih sayang yang ditulis untuk bisa diresapi oleh para pembacanya, namun bagi siapa saja yang sempat membaca dan memaknai cerita ini diharapkan dapat mengambil pelajaran bagaimana cara MENCINTAI SESAMA, DENGAN MEMANFAATKAN SEDIKIT HARTA-BENDA YANG KITA MILIKI, dan bukannya MENCINTAI HARTA-BENDA YANG BUKAN MILIK KITA, DENGAN MEMANFAATKAN SESAMA!

Jika anda berpikir bahwa cerita ini telah menyentuh hati anda, teruskan cerita ini kepada orang2 terdekat anda. Disini ada 'malaikat' yang akan menyertai anda, agar setidaknya orang yang membaca cerita ini akan tergerak hatinya untuk bisa berbuat sesuatu (sekecil apapun) bagi sesama yang sedang membutuhkan uluran tangannya!

Orang bijak mengatakan: Banyak orang yang datang dan pergi dari kehidupanmu, tetapi hanya 'sahabat yang bijak' yang akan meninggalkan JEJAK di dalam hatimu.

Untuk berinteraksi dengan dirimu, gunakan nalarmu. Tetapi untuk berinteraksi dengan orang lain, gunakan HATImu! Orang yang kehilangan uang, akan kehilangan banyak, orang yang kehilangan teman, akan kehilangan lebih banyak! Tapi orang yang kehilangan keyakinan, akan kehilangan semuanya! Tuhan menjamin akan memberikan kepada setiap hewan makanan bagi mereka, tetapi DIA tidak melemparkan makanan itu ke dalam sarang mereka, hewan itu tetap harus BERIKHTIAR untuk bisa mendapatkannya.

Orang-orang muda yang 'cantik' adalah hasil kerja alam, tetapi orang-orang tua yang 'cantik' adalah hasil karya seni. Belajarlah dari PENGALAMAN MEREKA, karena engkau tidak dapat hidup cukup lama untuk bisa mendapatkan semua itu dari pengalaman dirimu sendiri

Minggu, 12 Oktober 2008
Posted by Unknown

I LAFF MOM

KISAH KASIH TIADA HENTI SEPANJANG MASA

Waktu kamu berumuran 1 tahun

dia menyuapi dan memandikanmu ..

sebagai balasannya ... kau menangis sepanjang malam.


Waktu kamu berumur 2 tahun ,
dia mengajarimu bagaimana cara berjalan ..

sebagai balasannya .... kamu kabur waktu dia memanggilmu


Waktu kamu berumur 3 tahun,
dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang .
sebagai balasannya ..... kamu buang piring berisi makananmu ke lantai


Waktu kamu berumur 4 tahun,
dia memberimu pensil warna ... sebagai balasannya ..
kamu corat coret tembok rumah dan meja makan



Waktu kamu berumur 5 tahun,
dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah..sebagai balasannya ...
kamu memakainya bermain di kubangan lumpur



Waktu berumur 6 tahun,

dia mengantarmu pergi ke sekolah ... sebagai

balasannya ... kamu berteriak "NGGAK MAU ..!"


Waktu berumur 7 tahun,
dia membelikanmu bola ... sebagai balasannya .
kamu melemparkan bola ke jendela tetangga



Waktu berumur 8 tahun,
dia memberimu es krim ...
sebagai balasannya.. .
kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu



Waktu kamu berumur 9 tahun ,
dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu .sebagai balasannya ....
kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar



Waktu kamu berumur 10 tahun,

dia mengantarmu kemana saja,

dari kolam renang sampai pesta ulang tahun ..

sebagai balasannya ..

kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam


Waktu kamu berumur 11 tahun,

dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop ..

sebagai balasannya ... kamu minta dia duduk di barisan lain


Waktu kamu berumur 12 tahun,

dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa ...

sebagai balasannya .... kamu tunggu sampai dia keluar rumah


Waktu kamu berumur 13 tahun,

dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya .

sebagai balasannya.. kamu bilang dia tidak tahu mode


Waktu kamu berumur 14 tahun,

dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan ..

sebagai balasannya .... kamu nggak pernah menelponnya


Waktu kamu berumur 15 tahun,

pulang kerja dia ingin memelukmu ...
sebagai balasannya ... kamu kunci pintu kamarmu


Waktu kamu berumur 16 tahun,

dia mengajari kamu mengemudi mobil ....sebagai balasannya ....

kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa
mempedulikan kepentingannya


Waktu kamu berumur 17 tahun,

dia sedang menunggu telpon yang penting ... sebagai balasannya ....

kamu pakai telpon nonstop semalaman,


waktu kamu berumur 18 tahun,

dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA..

sebagai balasannya .... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi



Waktu kamu berumur 19 tahun,

dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu
ke kampus pada hari pertama ... sebagai balasannya ....

kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang

biar nggak malu sama temen-temen


Waktu kamu berumur 20 tahun,

dia bertanya "Darimana saja seharian ini?".. sebagai balasannya ...

kamu menjawab

"Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang."


Waktu kamu berumur 21 tahun,

dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus

untuk karier masa depanmu ...

sebagai balasannya ....

kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu."


Waktu kamu berumur 22 tahun,

dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus perguruan tinggi ..

sebagai balasanmu ..

kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri


Waktu kamu berumur 23 tahun

dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu ...

sebagai balasannya ...

kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu


Waktu kamu berumur 24 tahun,

dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya
tentang rencana di masa depan ...

sebagai balasannya ...

kamu mengeluh "Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu."


Waktu kamu berumur 25 tahun,

dia membantumu membiayai pernikahanmu ..
sebagai balasannya ...

kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.


Waktu kamu berumur 30 tahun,

dia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu ...

sebagai balasannya ....

kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda."


Waktu kamu berumur 40 tahun ,

dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah
satu saudara dekatmu ..

sebagai balasannya

kamu jawab "Aku sibuk sekali, nggak ada waktu."


Waktu kamu berumur 50 tahun,

dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu ...

sebagai balasannya ....

kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua

yang numpang tinggal di rumah anaknya


dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ...

dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan

dan itu menghantam HATIMU bagaikan pukulan godam

MAKA ...
JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA ...

BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN

LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI
JIKA ORA NG TUAMU SUDAH TIADA ...

INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA

YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS

TANPA SYARAT KEPADAMU




Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak
yang mendapatkan ibunya sedang sibuk

menyediakan makan malam di dapur.
Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang
bertulis sesuatu.

si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima
kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.

OngKos upah membantu ibu:
1) Membantu Pergi Ke Warung: Rp20.000

2) Menjaga adik Rp20.000

3) Membuang sampah Rp5.000

4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000

5) menyiram bunga Rp15.000

6) Menyapu Halaman Rp15.000

Jumlah : Rp85.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak
yang raut mukanya berbinar-binar.


Si ibu mengambil pena dan menulis
sesuatu dibelakang kertas yang sama.

1) OngKos mengandungmu selama 9bulan -
GRATIS


2) OngKos berjaga malam karena menjagamu -
GRATIS


3) OngKos air mata yang menetes karenamu -
GRATIS


4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu
- GRATIS


5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu - GRATIS


6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu -
GRATIS


Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca.

Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata,

"Saya Sayang Ibu"

Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan

surat yang ditulisnya: "Telah Dibayar" .



APAKAH KAMU SAYANG ORANGTUAMU?? ??

KARENA ORANGTUAMU SELALU MENYAYANGIMU.

Mother is the best super hero in the world.


SUMBER : Nono Aboepraajitno <nnaboe@gmail.com>
Posted by Unknown

Oktober Ceria

Hi semua....

Met hari Raya Idul Fitri ya...


more stuff 111, lebaran,  Image Hosting


from : Belchunk
Minggu, 05 Oktober 2008
Posted by Unknown

Bacaan orang yang peduli BUMI

GLOBAL WARMING... GLOBAL WARMING....

Sering banget gw denger ini....

kayanya gy marak skale!!!

Tapi orang-orang ada yg PEDULI ada juga ngga


betewey aniway baswey

Apa c itu sbenarnya??

Mengapa bisa kaya gitu??

Siapa yang nyebapin itu??

Bgaimana mengatasinya??

Kalo lw denger kata GLOBAL WARMING,

Hal apa yang langsung kepikiran?????



ADA YANG BISA JELASIN KE GW ???


KU TUNGGU KOMENTAR MU


thx
Sabtu, 04 Oktober 2008
Posted by Unknown

Mata mata

Bagaimana menurut anda dengan Blogger ini ?

Blog

Internet Sehat

Coba coba berhadiah

a)1st PERBANAS blog competition,judul : Unjuk Gigi Dimasa Global , 2008

b) 3th kontes blog info24jam.com, judul : SABAR Project , 2009

FOLLOW

- Copyright © Sentuhan Keyboard QWERTY -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -