Posted by : Unknown Sabtu, 29 Januari 2011

Lanjutan postingan sebelumnya

TOMBAK sebagai Kunci Sukses Penyelamatan Bumi
Sesi 2

Artikel karya Bellalita Rahima ini turut berkontribusi mengikuti KOMPETISI WEB KOMPAS MUDA & AQUA dengan Tema IT's about Us: Air untuk Masa Depan.


Mayor : Bumi

Minor : Air


Ke-tiga untuk penjabaran "M"enyikapi permasalahan dengan bijaksana

Memang akhir-akhir ini air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang serius. Untuk mendapat air yang baik sesuai dengan standar tertentu, bahkan saat ini air bersih dikatakan sebagai menjadi barang yang mahal dan langka. Itu semua karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah. Akibatnya secara kualitas, sumberdaya air telah mengalami penurunan. Demikian pula secara kuantitas, yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat. Namun janganlah khawatir dan bersikaplah bijaksana dalam menyikapi masalah ini. Telah ada sebuah produk terpecaya yang berasal dari sumber mata air terpilih yang mewakili sebagian dari sumber mata air alami terbaik di Indonesia ialah AQUA. Adanya produk air mineral ini menjadikan kehidupan keluarga dalam mengkonsumsi air lebih aman.



Ke-empat untuk penjabaran "B"erkontribusi bareng komunitas yang peduli lingkungan


Komunitas peduli lingkungan di Indonesia sekarang sudah banyak diberagam pelosok kota menyelanggarakan beragam aksi kampanye. Contohnya ialah Forum Pelajar Peduli Energi dan Air (FPPEA), Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) dan sebagainya. Dari hal ini bisa terlihat jelas bahwa telah banyak yang mulai peka terhadap permasalah ini. Selain organisai-organisasi, ternyata ada sebuah perusahaan juga yang telah berkontribusi secara proaktif dan berkelanjutan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan kesulitan akses air bersih di Indonesia. Demi mewujudkan peningkatan kebiasaan hidup sehat keluarga melalui program “Satu untuk Sepuluh”, AQUA berkomitmen untuk memberikan fasilitas penyediaan akses terhadap 10L air bersih. Program khusus dari DANONE AQUA ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kebiasaan hidup sehat melalui penyediaan akses air bersih dan edukasi mengenai kesehatan bagi daerah yang membutuhkan.


Ke-lima untuk penjabaran "A"ksi ramah lingkungan


Satu menit kran air terbuka saat menggosok gigi dapat menghabiskan 6 liter air dibandingkan bila menggunakan gelas setengah liter air. Dan mencuci mobil dengan ember lebih hemat pemakaian airnya karena hanya membutuhkan 75 liter dibandingkan dengan selang yang membutuhkan 300 liter. Kedua pernyataan itu bukanlah fiktif belaka namun realita yang ada dari hasil penelitian para ahli. Akibat ulah kecerobohan manusia ini, permasalahn baru muncul dipermukaan yaitu krisisnya air bersih. Beberapa tempat sudah mulai menderita kekeringan. Seorang ilmuwan bernama Dr. Kamir R.B kini telah memperkenalkan sebuah aksi ramah lingkungan yang dapat kita tiru yaitu pembuatan lubang biopori yang mudah dilakukan yang merupakan wujud perawatan air tanah sebagai salah satu solusi masalah ini. Selama ini, Biopori dikenal sebagai lubang-lubang didalam tanah yang terbentuk akibat berbagai aktifitas organisme didalamnya, seperti cacing dan sebagainya. Namun semakin canggihnya teknologi, Dr. Kamir R.B menciptakan sebuah alat bernama Bor tanah type L01 yang memiliki panjang 120 cm dan diameter mata bor 10cm. Pada dasarnya metode resapan air ini ditujukan untuk mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah atau biasa disebut dengan gerakan lubang serapan biopori (LSB).

dan yang terakhir adalah "K"eputusan ada di tangan kita.


Walaupun Pengendalian/penanggulangan pencemaran air di Indonesia telah diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas dan Pengendalian Pencemaran Air. Tetap saja hal ini tidak bisa berjalan jika tidak diiringi dari kesadaran diri kita sendiri. Dalam keseharian, kita dapat mengurangi pencemaran air dengan cara mengurangi produksi sampah (minimalisir) yang kita hasilkan setiap hari. Selain itu, kita dapat pula mendaur ulang sampah bahkan daur ulang air juga bisa.

Ada tambahan dari penulis mengenai daur ulang air yang mudah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

      1. Ketika hujan, tampunglah air hujan dengan ember. Air itu bisa digunakan untuk mencuci sayuran ataupun menyiram bunga di taman.


      1. Berpikirlah sebelum anda membuang sisa air minum dalam gelas. Daripada sisa air dibuang percuma, siramlah sisa air dalam gelas tersebut pada tanaman di pot dalam rumah selain itu juga bisa berfungsi sebagai bahan penelitian tingkat sarjana bidang mikrobiologi dan air untuk lingkungan perumahan anda.


      1. Gunakan air bekas cucian sayuran dan buah untuk menyiram tanaman. Selain menghemat, air bekas cucian sayur, buah dan daging ternyata bisa menyuburkan tanaman.


Ingatlah setiap tetes air itu sangat bermanfaat untuk kehidupan. Adanya cara-cara sederhana yang telah dijabarkan diatas merupakan salah satu tindakan pedulinya manusia terhadap kerusakan lingkungan terutama air untuk kelangsungan hidup di masa depan. Tapi semua keputusan untuk bersikap tetap ada di tangan anda!


DAFTAR PUSTAKA


  1. Achmadi, Umar Fachmi, Prof. Dr.MPH, Ph.D, Peranan Air Dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat, http://www.bpkpenabur.or.id/kps-jkt/berita/200104/lap-perananair.pdf., dikunjungi 15/1/2011.

  2. Air Kita Diracuni, http://www.walhi.or.id/Indonesia/kampanye/Air/airdiracuni.htm, dikunjungi 15/1/2011.

  3. Bali Post, 14 Agustus 2003, Penggunaan Pestisida Pengaruhi Air, http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2003/8/14/nt1hl.htm, dikunjungi 15/1/2011.

  4. Effendi, Hefni, 2003, Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

  5. Kementerian Lingkungan Hidup, 2004, Pengendalian Pencemaran Air, Jakarta.

  6. Pencemaran Lingkungan Online, Pencemaran Air, http://www.tlitb.org/plo/air.html, dikunjungi 15/1/2011.

  7. Pikiran Rakyat, 8 Juni 2003, Kemarau Tiba Saguling Makin Tercemar, http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0603/08/0106.htm, dikunjungi 15/1/2011.

  8. Pikiran Rakyat, 25 Agustus 2003, Penambangan Emas Ciherang Cemari Lingkungan Warga, http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0803/25/0301.htm, dikunjungi 15/1/2011.

  9. Republika Online, 17 Peb. 2003, Penelitian KIRJU: Pencemaran, Kerugian Bagi Nelayan dan Petambak, http://www.forek.or.id/detail.php?rubrik=pendidikan&beritaID=1207, dikunjungi 15/1/2011.

  10. Setiawan, Hendra, Agustus 2001, Pengertian Pencemaran Air Dari Perspektif Hukum, http://www.menlh.go.id/airnet/Artikel01.htm, dikunjungi 15/1/2011.

  11. Wardhana, Wisnu Aria, 1995, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit Andi Offset Jogyakarta, Jogyakarta.

  12. Warlina, Lina, 1985, Pengaruh Waktu Inkubasi BOD Pada Berbagai Limbah, FMIPA Universitas Indonesia, Jakarta.

  13. Graha Cendikia, 2009, Pengoptimalan waktu dan biaya,http://grahacendikia.files.wordpress.com/2009/04/pengoptimalan-waktu-dan-biaya.pdf, dikunjungi 16/1/2011.

  14. Diver Scuba, Modul-3-Konsep Penentuan Prioritas, http://www.scribd.com/doc/2908460/Modul-3-Konsep-Penentuan-Prioritas, dikunjungi 16/1/2011.

  15. Perusahaan Aqua, 2010, Satu untuk sepuluh, http://www.aqua.com/kampanye/index/satu-untuk-sepuluh dikunjungi 17/1/2011.


    Informasi lebih lanjut lomba :

    Marketing Communication Kompas

    Gd.Kompas Gramedia , Unit II , Lantai 2

    Jl. Palmerah Selatan 26 - 28 , Jakarta 10270

    Telp : 021 - 53679909 , ext. 6312 / 6313

    Follow on twitter @kompasmuda

    website http://www.mudaers.com/

    Kompas MuDA , every Friday in Kompas daily !

One Response so far.

  1. neng....blognya cantik banget...secantik orangnya..
    salam kenal ya..dari newbie nih..baru buat blog...
    VISIT MY BLOG

    Indonesian Food
    HYIP/Money Game/PTC
    MOVIES
    Free Download Games
    NINJA SAGA

Mata mata

Bagaimana menurut anda dengan Blogger ini ?

Blog

Internet Sehat

Coba coba berhadiah

a)1st PERBANAS blog competition,judul : Unjuk Gigi Dimasa Global , 2008

b) 3th kontes blog info24jam.com, judul : SABAR Project , 2009

FOLLOW

- Copyright © Sentuhan Keyboard QWERTY -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -