Archive for Juni 2009

Fish Praticum Report

LAPORAN KIR


DEFINISI IKAN (PISCES)

Bertulang belakang (termasuk vertebrata), habitatnya perairan, bernapas dengan insang (terutama), bergerak dan menjaga keseimbangan tubunya menggunakan sirip-sirip, bersifat poikilotermal.


Alat dan Bahan :


1 ekor Ikan Mas

Alas papan lilin

Catter

Penusuk tajam

Pinset


Cara Kerja :

  1. Sedaikan alat dan bahan

  2. Letakkan ikan di atas papan lilin sebagai alasnya.

  3. Tusuk bagian kepala ikan dengan penusuk tajam.

  4. Belah ikan itu hingga terbagi 2

  5. Amatilah anatomi ikannya.

Hasil Penelitian :


Morfologi (Bentuk Tubuh) Ikan beragam, tetapi morfologi dasarnya adalah terdiri dari kepala, badan, dan ekor dengan bentuk umum : bilateral simetri, dan nonsimetri. Didalam tubuh ikan terlihat banyak anatomi yaitu cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan organisasi dari makhluk hidup. Anatomi yang dimaksud adalah bagian mulut/rongga mulut, esofagus, lambung, hati, empedu, pankreas (pilorus dan pilorik saeka) dan usus.


Pendalaman anatomi Ikan :

Pencernaan adalah proses penyederhanaan makanan melaului cara fisik dan kimia, sehingga menjadi sari-sari makanan yang mudah diserap di dalam usus, kemudian diedarkan ke seluruh organ tubuh melalui sistem peredaran darah.


Ada 10 sistem anatomi pada tubuh ikan :
1. Sistem penutup tubuh (kulit) antara lain sisik, kelenjar racun, kelenjar lendir, dan sumber-sumber

pewarnaan.


2. Sistem otot (urat daging): - penggerak tubuh, sirip-sirip, insang


3. Sistem rangka (tulang) : tempat melekatnya otot; pelindung organ-organ dalam dan penegak tubuh.


4. Sistem pernapasan (respirasi): organnya terutama insang; ada organ-organ tambahan


5. Sistem peredaran darah (sirkulasi) :

- organnya jantung dan sel-sel darah
- mengedarkan O2, nutrisi, dsb
6. Sistem pencernaan : organnya saluran pencernaan dari mulut – anus


7. Sistem saraf : organnya otak dan saraf-saraf tepi


8. Sistem hormon : kelenjar-kelenjar hormon; untuk pertumbuhan, reproduksi, dsb


9. Sistem ekskresi dan osmoregulasi : organnya terutama ginjal


10. Sistem reproduksi dan embriologi : organnya gonad jantan dan betina


Ada hubungan yg sangat erat antara ke-10 sistem anatomi tersebut, misalnya :
- sistem urat daging dan sistem rangka yang berfungsi mempengaruhi bentuk tubuh dan menentukan

cara bergeraknya
- sistem pernafasan dan peredaran darah yang berfungsi O2 dari perairan ditangkap oleh darah,

dipertukarkan dengan CO2 dan dibawa ke seluruh tubuh melalui darah




1. SISTEM PENUTUP TUBUH/KULIT
Kulit terdiri dari 2 lapis :
- epidermis; terluar, tipis, selalu berganti
- dermis; di bawah epidermis, lebih tebal, tempat terbentuknya sisik


- Fungsi kulit :
- 1. pembungkus/penutup tubuh
2. pertahanan pertama terhadap penyakit dan parasit
3. penyesuaian terhadap kondisi lingkungan
4. alat ekskresi – osmoregulasi
5. alat pernafasan tambahan


Organ yang terdapat pada kulit :
- sisik, termasuk skut dan kil
- kelenjar lendir
- kelenjar racun
- sumber pewarnaan
- organ cahaya  ikan-ikan laut dalam


Tipe-tipe sisik : sikloid, ktenoid, plakoid, ganoid, cesmoid.
Kelenjar lendir : mengeluarkan lendir



fungsi lendir :
1. mencegah gesekan badan dengan air, mempercepat gerakan
2. mencegah keluar-masuk air melalui kulit
3. mencegah infeksi
4. menutup luka
5. mencegah kekeringan (pada ikan paru-paru)
6. membuat sarang (pada spesies ikan tertentu)


Kelenjar racun : pada spesies-spesies tertentu  modifikasi kelenjar lendir, letaknya berbeda-beda di sirip-sirip, fungsinya untuk pertahanan diri, menyerang, dan mencari makan.


Sumber pewarnaan pada ikan : fungsi pewarnaan  penyamaran, persembunyian, pemberitahuan, menghindar dari predator, menunggu mangsa, komunikasi dengan lawan jenis.

2. SISTEM URAT DAGING (OTOT)
Jenisnya :
- bergaris
- polos
- jantung


Kerjanya :
- di bawah rangsang saraf
- tidak di bawah rangsang saraf


Fungsinya : untuk pergerakan tubuh, sirip-sirip, rongga mulut, dan organ-organ dalam.


Pada ikan ada modifikasi urat daging, menjadi organ listrik pada ± 250 spesies ikan terutama ikan-ikan laut, di daerah tropis dan sub-tropis. Fungsinya untuk pertahanan diri (voltase listrik yg dihasilkan tinggi) dan untuk mencari makan (voltase rendah).

3. SISTEM RANGKA (TULANG)
Fungsi rangka :
1. penegak tubuh
2. tempat melekatnya otot
3. pelindung organ-organ dalam
4. membentuk eritrosit

Berdasarkan strukturnya, rangka ikan ada 2 macam :
a. Rangka tulang rawan, pada ikan-ikan Elasmobranchii (cucut dll)
b. Rangka tulang benar, pada ikan-ikan Teleostei (pada umumnya ikan-ikan)


Berdasarkan letaknya :
- tulang tengkorak
- tulang punggung
- tulang rusuk
- tulang penyokong insang disebut rangka VISCERAL
- tulang penyokong sirip disebut rangka APPENDICULAR


Tulang-tulang penutup insang :
- operculum
- sub operculum – di bawah
- pre operculum – di depan
- interculum – diantara

4. SISTEM PENCERNAAN

 Menurut jenis makanannya, ikan tergolong menjadi karnivor (makan ikan lain, kepiting, serangga, dsb), herbivor (makan plankton, tanaman air, dsb), dan omnivor (makannya campuran).



 Jenis makanan ikan dan cara makannya dapat diduga dari :
- bentuk mulut, posisi mulut
- tipe gigi : canin, incisor, dsb
- tulang-tulang tapis insang : rapat, panjang, halus, dsb



Kamis, 04 Juni 2009
Posted by Unknown

Mata mata

Bagaimana menurut anda dengan Blogger ini ?

Blog

Internet Sehat

Coba coba berhadiah

a)1st PERBANAS blog competition,judul : Unjuk Gigi Dimasa Global , 2008

b) 3th kontes blog info24jam.com, judul : SABAR Project , 2009

FOLLOW

- Copyright © Sentuhan Keyboard QWERTY -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -